Kamis, 21 November 2019

2018 TIKI Targetkan Buka Satu Gerai Tiap Hari

Luhut Ulas Peningkatan Cargo Village Lapangan terbang Soekarno - Hatta

, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengadakan rapat masalah peningkatan lokasi kargo (cargo village) di Lapangan terbang Soekarno - Hatta buat menggerakkan efisiensi gerakan logistik dari lapangan terbang itu. Rapat ikut didatangi oleh perwakilan Kementerian Perhubungan serta PT Angkasa Pura II (AP II).

Simak juga: Angkasa Pura II: Revitalisasi Terminal 1 Soetta Seperti Terminal 3

Jadi ingin membuat efisiensi lewat kerja sama di antara Angkasa Pura II dengan Layanan Marga. Mekanisasi hingga semua kegiatan lapangan terbang di Soekarno Hatta lebih efektif, kata Luhut pada rapat yang diadakan di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.

Deputi III Bagian Pengaturan Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Djamaluddin menerangkan kerja sama ke-2 BUMN itu dikerjakan untuk memudahkan akses logistik dari serta ke Lapangan terbang Soekarno - Hatta dengan jalan tol.

Layanan marga kan sedang membuat jalan tol, aksesnya agar langsung masuk jalan tol agar mudah, tidak mengganggu jalan raya lainnya, kelak ongkos logistik tambah murah, kata Ridwan.

Simak juga: AP Revitalisasi Terminal 1 serta 2 Lapangan terbang Soekarno - Hatta

Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih menjelaskan rapat mengulas gagasan pelebaran kemampuan cargo village yang sekarang baru dapat memuat 600 ribu ton per tahun supaya bisa jadi 1,5 juta ton per tahun.

Tetapi, Polana menjelaskan ada aksesibilitas yang belum usai sebab belumlah ada persetujuan di antara AP II serta anak usaha Layanan Marga, yaitu Layanan Marga Kunciran Cengkareng. Saat ini masih sedikit ada (permasalahan) akses sebab pemerintah Tangerang tidak ingin jalannya terusik hingga ada jalan akses yang perlu disiapkan, tuturnya.

Polana mengatakan sasaran selesainya cargo village di Lapangan terbang Soekarno - Hatta sedikit akan mundur dari sasaran awal 2019. Mengenai sekarang pembangunan apron sudah usai.

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar